[Sharing] Dunia Editing bersama Mba Rina Lubis

-hQZou-

“Edit your manuscript until your fingers bleed and you have memorized every last word. Then, when you are certain you are on the verge of insanity…edit one more time!” C.K. Webb

“Writing without revising is the literary equivalent of waltzing gaily out of the house in your underwear.” Patricia Fuller

Pernahkah kalian merasa kesal jika membaca sebuah buku–baik itu fiksi maupun nonfiksi–tetapi isi tulisannya acak-acakkan, banyak typo sana-sini, penuh miss-logika dalam penuturannya? Nah biasanya sebelum tulisan dapat dinikmati oleh semua pembaca ada namanya proses editing yang dapat dilakukan oleh penulis sendiri (self-editing) ataupun oleh seorang editor. Peran editor sendiri sangat sentral untuk mengawal sebuah naskah agar layak terbit dan dibaca oleh khalayak umum.
Nah bagaimana sih dunia editing itu? Kali ini Mba Rina Lubis, editor remaja Diva Press, akan menuturkannya untuk kalian-seperti yang dilansir dari hasil diskusi di grup Inspirasi-Ku (02/12/2013) berikut ini:

View original post 2,558 more words

Leave a comment